Setahun yang Lalu

Hari ini saya kembali datang ke PMI Pusat, kebetulan ada seorang bayi penderita leukimia yang membutuhkan darah saya, maka saya putuskan untuk meluangkan waktu saya kesana. Seperti yg sudah saya perkirakan kalau disana pasti akan ramai & benar saja perkiraan saya ini. Cukup lama saya menunggu diperiksa & sayangnya kali ini saya tidak beruntung. Saya ditolak karena hb sy terlalu rendah :( sedih sekali rasanya gak bs membantu bayi kecil itu... :'( entah mengapa saya lebih merasa tersentuh dengan penderitaan malaikat2 kecil yang sedang berjuang melawan penyakitnya...mungkin karena saya mempunyai keponakan yg msh balita & pastinya sy ingin melihatnya tumbuh menjadi gadis yg sehat & cerdas, atau karena suatu saat sy pasti akan menjadi seorang ibu & sy bs merasakan bagaimana terpukulnya perasaan seorang ibu ketika anaknya divonis memiliki penyakit yg berat atau umurnya tidak panjang lagi. Makhluk yg sepenuhnya masih mengandalkan hidupnya pada orang tuanya, bahkan ketika mereka belum bisa bicara, mereka tidak bisa mengungkapkan rasa sakit yg mereka rasakan... :'(

Selama menunggu saya dipanggil untuk diperiksa, rasanya kenangan setahun yg lalu muncul kembali... Tepat di bulan Ramadhan tahun lalu, saya masih bersamanya ke PMI Pusat pas tengah malam karena ada seorang gadis kecil Thalasemia berumur 5 thn yg lg ngedrop & membutuhkan darah. Suasana nampak sama, tidak ada yg berubah. Hanya jika setahun yg lalu sy kesini bersamamu, sekarang tanpamu... Seketika rasanya dada ini terasa sesak mengingatmu kembali, but yeah I know, saya harus mengikhlaskan semuanya... Saya berada di tempat ini untuk menjadi kuat & terus menerus bersyukur. Berterima kasih tak terhingga kepada pencipta sy yg terus menerus memeluk saya...

Ikhlas

Untuk setiap sakit ini, terima kasih.
Untuk setiap luka ini, terima kasih.
Untuk setiap fitnah ini, terima kasih.
Untuk setiap perkataanmu yg tdk bnr,yg menjelek-jelekkan, & menyudutkanku, terima kasih.
Untuk setiap perbuatanmu ini, terima kasih.
Untuk setiap kebohonganmu, terima kasih.
Untuk setiap tikamanmu ini, terima kasih.
Dan untuk setiap kepengecutanmu, aku ucapkan beribu-ribu terima kasih kepadamu.

Untuk setiap kelakuanmu yang terus menerus memfitnahku, aku sadar bahwa hidupmu sama sekali tidak bahagia. Kenapa? Karena kalau hidupmu sungguh bahagia, kamu tidak akan menghabiskan hari-harimu untuk terus-menerus menjelek-jelekkan diriku. Jika hidupmu sungguh bahagia, syukur yg km panjatkan, bukan menabuh genderang perang kepadaku... Maaf, tapi sampai detik ini aku sama sekali tidak berniat meladeni ulahmu, yang bagiku terlihat seperti anak kecil. Bukannya aku takut, tidak sama sekali, tapi aku merasa hidupku terlalu berharga jika harus meladeni tawaran perang darimu. Aku percaya Sang Maha tahu kok siapa yang berada di posisi kanan & siapa yang berada di posisi kiri. Ia maha bijak & aku menyerahkan segala perkara kepadaNya. Tidak perlu aku yang membalasnya, biarlah semesta yang melakukannya. Biarlah para malaikat yang menjadi jendral perangku untuk melawanmu.

Sangat amat sangat disayangkan jika pada akhirnya km, yg dulu menjadi orang yang paling kupercayai malah berbalik menikamku, tapi tidak apa, Gusti Allah maha baik & adil. Ia tidak membiarkanku terpuruk terlalu lama. Ia mengangkatku & menghiburku dengan caranya yang ajaib. Ia membuka mataku untuk mengetahui siapa kamu sebenarnya... Dan aku sama sekali tidak menyesal pernah mengenalmu, untuk setiap kebersamaan kita, untuk hari-hari bersamamu, bahkan untuk setiap dramamu, terima kasih sekali... Aku belajar banyak dari semuanya itu. Tanpa keberadaanmu, tanpa kepergianmu, aku tidak akan belajar apa-apa & aku tidak akan sampai pada satu titik ini. Aku belajar untuk terus kuat, untuk tidak mudah menyerah, dan terutama untuk membuktikan kepadamu bahwa aku bisa melampaui batasan ekspektasimu, disaat km ragu kepadaku & meremehkanku. Yah aku mampu. Aku tidak akan membalasmu dengan hinaan maupun fitnah, seperti yg km lakukan kepadaku. Justru aku akan membalasmu dengan pencapaian-pencapaianku.

Terima kasih untuk keberadaanmu yang telah memberikan pelajaran yang amat sangat berharga untukku, bahwa semuanya terjadi untuk suatu alasan yang baik. Yah aku percaya itu, sesakit apapun rasanya... Ada hikmah di balik semua kejadian. Jika kamu memilih jalan untuk terus menghujatku, maka aku memilih jalan untuk ikhlas... Aku hanya bisa terus mendoakanmu, agar suatu hari kamu sadar & bisa menjadi insan yang lebih baik. Menjadi pribadi yang memaknai hidupmu dengan cara yang positif.

Kata Hati: Cinta Untuk Almira

Kata Hati: Cinta Untuk Almira: Kedipan genit Blackberry membuat saya terpaksa menyentuh benda yang kian jarang saya sentuh itu. Pesan dari Mama Bara, berisi link dan ico...

Pray for Raihan

Kemarin siang sy dapat kabar dari ibunya Raihan kalau limit KJS untuk Raihan sudah habis & saat ini mereka kesulitan untuk mengurus KJS lagi... Limit KJS yg mereka dapatkan untuk Raihan di periode pertama sebesar 100 juta rupiah, namun limit itu sudah habis hanya dalam waktu sebulan saja dan total tagihan per hari kemarin mencapai 125 juta. Artinya ada over limit sebesar 25 juta & kelebihan biaya tersebut harus ditanggung oleh pihak keluarga. Entah hari ini total tagihan sudah mencapai angka berapa...???

Biaya terus begulir, permohonan untuk memperoleh KJS lagi belum juga terpenuhi, dan Raihan masih tetap terbaring koma... Raihan pun kerap kali masih mengalami pendarahan & harus ditransfusi darah. Kondisinya masih dalam status quo. Sungguh saya salut dengan ketegaran orangtua Raihan dlm menghadapi ujian ini. Mereka tetap bersyukur di tengah segala kekalutan hati mereka dan bersujud kepada Sang Pencipta. Entah mengapa dalam doa saya semalam, saya mencoba berbicara dengan Raihan dan berkata kepadanya: teruslah berjuang nak, jangan menyerah ya... Aku tau kamu anak yang kuat... Teruslah berjuang, maka aku pun tidak akan berhenti berjuang...
Entah mengapa kata-kata itu terucap dlm doaku untuknya...?? Entah Raihan mendengarkan / tidak...

Saya hanya dapat mendoakan yg terbaik untuknya. Selalu berdoa untuknya. Semoga kiranya malaikat & para laskar surgawi mengulurkan tangannya untuk membantu Raihan... Saya yakin pasti akan ada keajaiban untuk Raihan & pasti Tuhan akan memberikan pelangi yang sangat indah untuknya dan keluarganya. Pray for Raihan.

Published with Blogger-droid v2.0.9

Raihan, Tuhan Pasti Memelukmu Nak...

Raihan, 19 bulan, saat ini terbaring koma di ICU RSCM Gedung A, lantai 6, kamar 613. Sudah 27 hari Raihan tertidur tak sadarkan diri. Ia menderita Atresia Billier, dimana terjadi penyumbatan saluran empedu ke hati yg menyebabkan kerusakan hati. Jadi harus dilakukan transplantasi hati. Biaya untuk operasi transplantasi hati mencapai 1,2 M & biaya pasca operasi mencapai ratusan juta, bahkan bisa mencapai angka 600 juta rupiah. Beruntung saat ini Raihan ditangani oleh Prof. Dokter Hanifah yg begitu peduli dengan dirinya. Dokter akan mencari bantuan ke China dan Singapore untuk mencari dokter bedahnya & sekarang yang harus dilakukan oleh pihak keluarga adalah mencari biaya untuk biaya pasca operasi Raihan. Namun, jika menilik dari biaya ratusan juta yg diperlukan, uang darimana mereka...???

Sekarang yg dapat dilakukan oleh keluarga adalah menunggu Raihan sadar dari komanya & kondisinya benar-benar bagus agar dapat dilakukan operasi transplantasi hati. Namun hingga detik ini Raihan masih tertidur... Puji Tuhan selama Raihan koma & dirawat di ICU, Raihan mendapatkan KJS. Namun dari limit yg diberikan oleh KJS sebesar 100 juta, saat ini sudah terpakai 80 juta lebih. Jika limit KJS sudah habis, otomatis pihak keluarga yg harus menanggung biaya pengobatan Raihan. Sehari di ICU menghabiskan biaya sebesar 3,5 - 4 juta rupiah. Harga obat paling murah untuk 1 macam obat sebesar 800 ribu.

Ketika saya mengetahui keadaannya, saya berniat menjenguknya dan saya benar-benar speechless sewaktu melihat langsung kondisi Raihan... :'( Sungguh anak yang kuat, padahal dulu dokter pernah memvonisnya hanya bisa sampai usia 9 bulan saja. Dan siang tadi saya mendapat kabar kalau Raihan kritis. Ia mengalami 2x pendarahan & denyut nadinya sempat dibawah 50. Untunglah sekarang pendarahannya sudah berhenti. Memang Raihan pernah mengalami pendarahan sampai beberapa hari. Bahkan ia harus ditransfusi darah & trombosit setiap hari, seperti mengisi air di ember yg bocor... Kebayang dunk brp biayanya...??? :'(

Jika ada yang tergerak untuk membantu Raihan, silahkan sisihkan sebagian dari rejeki kita untuk membantunya... Bisa transfer ke rek BCA mamanya Raihan dengan no rek 1661886400 an: Momoh Siti Rohimah, BCA Cabang Cimanggis. Datang langsung, sekaligus menjenguk Raihan juga boleh kok... :)
Jika ingin menghubungi mamanya Raihan atau bicara langsung dengan beliau, ini no HP nya: 0813 1 999 69 79 atau di PIN BB 28E8A6F6.

Kita doakan yang terbaik untuk dede Raihan ya... Agar diberikan mukzizat dan yang terbaik untuk dirinya & keluarganya... Bantu sebarkan jugga pesan ini, agar semakin banyak yang mengetahui, semakin banyak yang membantu & mendoakan Raihan. Tuhan sayang sama Raihan & pasti memelukmu nak...

Best Regards,
Priscillyn Sutana
@LynnChantal
089 88 755 877 / 316BE05C

Published with Blogger-droid v2.0.9

3 Sedekah

Selama ini orang berpikir sedekah itu harus dengan uang, tapi banyak hal yg dapat kita lakukan untuk membantu sesama kita selain dengan uang. Bukannya melarang berdonasi dengan uang. Jika kita memiliki rejeki lebih, mengapa tidak menyisihkan sebagian dari rejeki kita itu untuk beramal. Namun, kalau pas keuangan kita lagi cekak / lagi banyak pengeluaran, lantas kita tidak tidak melakukan apapun untuk membantu mereka??? Nah, gerakan 3 sedekah ini mengajak kalian semua untuk berpartisipasi membantu sesama kita yang berada pada masa-masa sulit secara gratis, tapi pahalanya luar biasa indah. Kok bisa? Gimana caranya? Nih saya jabarin yaaa...

Jadi 3 sedekah itu adalah sedekah darah, sedekah status, dan sedekah doa.
1. Sedekah darah: jadilah pendonor darah selagi kamu diberikan tubuh yang sehat oleh Sang Maha. Darah yg kamu berikan itu sangat berarti & dapat menyelamatkan hidup seseorang. Memang banyak orang yang takut mendonorkan darahnya karena takut jarum / ga berani ngeliat darah. Tapi percaya deh sama saya kalau rasanya tuh gak sakit, cuma kayak digigit semut aja kok :)
2. Sedekah status: nah bagi kamu yg blm berani untuk menjadi pendonor darah, kamu juga bisa kok membantu sesama dengan bersedekah status. Sedekah status itu maksudnya sebarkan informasi mengenai orang yg membutuhkan pertolongan di jejaring sosial yg kamu miliki, seperti FB, twitter, BBM, YM, whatsapp, LINE, dll. Agar semakin banyak yg tahu, semakin banyak yg membantu. Tp sebelum disebarkan, cek dulu ya keakuratan datanya, untuk menghindari keisengan / hal-hal yg tidak diinginkan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Sedekah doa: nah kl yg ini bisa dilakukan oleh semua orang. Doakan mereka semua yang membutuhkan bantuan doa darimu dengan setulus hati, sesuai keyakinanmu. Niscaya yg diatas melihat niat baikmu & mengabulkan doamu.

Begitu banyak hal-hal kecil, mudah, dan gratis yg bisa kita lakukan untuk menolong sesama. Percayalah Gusti Allah pasti melihat & merestui setiap niat baik kita. Jika ditambah dengan sedekah uang, ibarat kalau menu tuh jadi 4 sehat, 5 sempurna. Yuk, gabung bersama saya menjadi pejuang 3 sedekah ini. Kita saling bantu sebar & bertukar informasi untuk membantu sesama kita. Marilah kita bersinergi untuk menyebarkan virus-virus positif ini. Agar semakin banyak yg tau, semakin banyak yg menolong dan mendoakan.

Published with Blogger-droid v2.0.9

Inspired by Alm. Houtman Zainal Arifin

Banyak yang bertanya kepada saya 'Lynn u kerja dimana sih? Kerja di PMI ya? Kok ngurusin darah & orang sakit terus sih??' atau 'u dibayar berapa Lynn emangnya?' Saya cuma jawab kalau saya tidak kerja di PMI ataupun rumah sakit. Saya bekerja untuk mereka yang membutuhkan & untuk Bapa saya di surga yg sudah memberikan saya kehidupan yang luar biasa amazing, dan ini pekerjaan ikhlas alias gratis alias tidak dibayar. Apa yg saya lakukan ini hanya meneruskan & membalas kebaikan yang saya terima dari Big Boss saya. Thats it.

Apa yg saya lakukan ini belum ada apa-apanya kok dibandingkan mereka yang telah berkecimpung lama & dpt meluangkan waktunya full time untuk membantu mereka yang berada pada masa-masa sulit. Proud of them! Tapi alhamdulillah saya dibukakan jalan oleh Yang Diatas untuk mengetahui keberadaan mereka, terlebih karena saya diberikan kesempatan oleh-Nya untuk belajar banyak ilmu-ilmu yang positif dari orang-orang yang luar biasa hebat.

Satu orang yang menginspirasi saya dan kata-katanya luar biasa menjadi tamparan bagi saya adalah Alm. Houtman Zainal Arifin. Dulunya beliau adalah seorang OB yg kemudian menjadi VP Citibank & salah 1 pendiri Dompet Dhuafa. Ia mengajarkan bahwa hidup bukan hanya tentang aku, tapi tentang kita. Mendekatlah kamu kepada mereka yang membutuhkan, karena doa mereka tidak bersekat. Kata2 beliau ini menjadi daya pamungkas bagi saya untuk terus mendekatkan diri kepada mereka yang membutuhkan dan berada pada masa-masa sulit. Semoga bisa terus meneladani karya pengabdian beliau :) amin.

Published with Blogger-droid v2.0.9